Labels

Thursday, December 31, 2015

Seperti Kata Pepatah


Pepatah mengatakan
"berakit-rakit kehulu berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang kemudian"
Yang artinya, ketika ingin mencapai sesuatu kita harus mengejarnya meskipun sampai kesakitan sekalipun. Artinya harus ada yang dikorbankan kalau ingin hasil yang memuaskan.



Nah, pepatah diatas sebenarnya tidak ada hubungannya dengan post saya yang ini. HAHAHA ^0^
Ketika berniat mau lanjut Post sebelumnya, tapi ternyata bahannya belum selesai. Jadi kali ini saya mau bahas tentang kehidupan sebagai seorang fangirl (jeng-jeng). Ada banyak jenis-jenis fangirl, bisa dilihat di blog sebelah. Tapi yang saya bahas sekarang itu fangirl jenis yang gatau namanya apa.

Jadi inget kata-kata mutiara seseorang :
"kalau kamu seorang fangirl dan seorang pengidap kanker (kantong kering), tamatlah sudah"
Kata-kata diatas 100000% truee. Kenapa? karena menjadi seorang fangirl itu tidak mudah. Baik seorang fangirl Jejepangan atau Kokoreaan, apalagi dua-duanya sekaligus! butuh pengorbanan(?). Kamu harus punya duit buat beli kuota buat nytalker idol, dan minimal punya hp poliponik buat dengerin lagu idol paporit, terus belum lagi ketika ada yang jual aksesori-aksesori idol yang bagus (kadang yang kw harga selangit tapi kualitasnya luar biasa biasa aja yang bikin garuk dompet).

Jenis fangirl yang diatas adalah jenis fangirl maksain seadanya. Kenapa seadanya? karena mereka menjalani hidup sebagai fangirl ketika ada keadaan yang memungkinkan.Contohnya pengalaman kasus-kasus dibawah ini:
  • Ketika si A yang merupakan seorang k-popers dapat info kalau idolnya comeback dan ngeluarin album baru, pasti dalam hati kecilnya berangan-angan untuk beli album ori si idolnya. Tapi apa daya, karena yang ia punya hanya sepeser uang untuk membeli kuota, jadi dia bergegas ke tukang pulsa untuk membeli kuota lalu mendownload lagu si idol di website download lagu gratis. Kadang jika keadaan tidak memungkinkan, si A nyari temen yang jual pulsa lalu ngredit. hiks.
  • Kasus kedua yang dialami si B yang merupakan seorang otaku (penggemar anime dan manga) hampir sama dengan yang diatas, tapi kebanyakan seorang otaku memilih jalan keluar lain yaitu mencari wifi gratis ^^. Kenapa? supaya bisa download anime-anime yang ukurannya melebihi memori laptopnya HAHAHA :v. Makannya kalau di kampus saya, disetiap sudut suka ada penampakan seorang/segunduk orang yang haus akan sinyal wifi. Kadang saya juga termasuk hehe :3
  • Kasus ketiga adalah kasus yang sebagian besar fangirl 'kanker' alami. Yaitu streaming konser idol, dikarenakan gabisa nonton langsung idolnya. Dengan senjata laptop/komputer dengan kuota/wifi dan seperangkat cemilan (kadang nyiapin kopi supaya bisa melek kalau acaranya tengah malem), lalu siap-siap update setiap menitnya di sosmed. hmmm..jadi prihatin :"
Setelah membaca kasus-kasus diatas, sudah jelas menjadi seorang fangirl yang kalem itu sulit. Karena membutuhkan perjuangan (?). Menjadi fans glamour itu menjadi sebuah angan-angan yang gatau kapan terkabulnya (apalagi kalau faktanya kamu seorang anak kos,hiks). Tapi dibalik itu semua, ada sisi positifnya loh..uang jadi gak terbuang percuma demi membeli benda-benda untuk kebutuhan ngidol, kita jadi mikir dua kali setiap mau ngeluarin uang, apalagi anak kos (lagi-lagi anak kos).

Jadi, balik lagi ke pepatah paling atas "berakit-rakit kehulu berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang kemudian" yang filosofinya tidak ada hubungannya dengan menjadi fangirl hahaha.

SEKIAN


No comments:

Post a Comment